BOLMONG– Pembangunan dan pengembangan kawasan industri ekonomi khusus berikat di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) segera dibangun.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Kamis (31/10/2019), sudah menghadiri penandatanganan perjanjian kerjasama antara Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Menteri Koordinasi (Menko) Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan, bersama PT Kawasan Industri Mongondow dan Dongjin Tekhnologi yang merupakan investor dari Tiongkok.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Sulut mempunyai kabupaten yang pulau yang sangat banyak. Kabupaten Bolmong yang secara langsung berbatasan dengan Filipina adalah salah satunya.
“Ini sangat membanggakan bagi kami. Mudah-mudahan kerjasama ini bisa berlangsung sacara terus menerus,” kata Olly.
Sementara Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan dalam penyampaianya mengungkapkan, ini merupakan bagian kerjasama antara 6 Negara kepulauan, dengan tujuan saling mendukung upaya membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Upaya ini dilakukan agar bisa memperluas kerjasama antara pemerintah untuk mengumpulkan semua pemangku kepentingan, guna menggerakkan potensi dari segenap sektor masyarakat dalam memecahkan berbagai masalah yang kita hadapi sebagai negara berkepulauan,” ungkap Luhut.
Sementara itu, Bupati Yasti mengungkapkan, ini merupakan bagian dari kerja awal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong. Sebelum dilakukanya penandatanganan kerja sama, Pemkab sudah sudah melewati beberapa tahap.
“Alhamdulillah tadi pagi sudah dilakukan MoU, dan akan ditindaklanjuti oleh Menko Kemaritiman dan Investasi. Bolmong akan menjadi kawasan industri khusus ekonomi belikat,” kata Yasti menjelaskan.
Yasti Juga mengungkapkan ada ratusan industri yang akan masuk ke Bolmong dan semuanya sedang berproses.
“Investasinya tak tanggung-tanggung. Ada ratusan triliun yang akan masuk di Bolmong. Ada lahan yang disiapkan langsung oleh investor, tapi ada lahan juga yang disediakan oleh pemerintah. Investor bisa menggunakan itu yang tentu dengan ketentuannya harus sesuai peraturan perundang undangan,” ucap Yasti
Yasti juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Menko Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BKPM RI karena telah memberikan support untuk Pemkab Bolmong.
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Bolmong agar bisa membuka diri, dan memanfaatkan kehadiran investasi yang bakal hadir di Bolmong. Mudah-mudahan kehadiran investor di Bolmong akan membawa dampak yang baik kepada masyarakat,” ucapnya.
Untuk potensi pariwisata di Bolaang Mongondow Raya (BMR) ke depan nanti, Yasti juga turut mendukung agar jaringan hotel akan terbangun di Bolmong.
“Semua potensi pariwisata yang ada di BMR saya sudah paparkan, dan investor tertarik. Karena semua pulau yang ada di BMR lebih cantik melebihi cantiknya pulau-pulau yang ada di Yunani. Saya bisa bayangkan kalau jaringan hotel berkelas internasional hadir di situ, maka Bolmong akan jauh lebih maju dari daerah-daerah tetangga lainya,” pungkasnya. (len)