MUSI BANYUASIN, kroniktotabuan.com – Kecanduan internet dan media sosial memiliki dampak negatif pada masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Berdasarkan data tahun 2024, pengguna internet di Indonesia mencapai 185,3 juta orang, dengan kenaikan 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk antisipasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Musi Banyuasin (Muba) membagikan tips cara atasi kecanduan internet dan media sosial (medsos). Menurut Data Reportal, mayoritas pengguna internet di Indonesia mengakses internet melalui ponsel, yaitu sebesar 98,9% dari total pengguna internet. Hal ini menunjukkan bahwa ponsel telah menjadi alat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Di Musi Banyuasin, kami juga melihat adanya peningkatan penggunaan internet dan media sosial yang signifikan. Namun, di balik kemudahan dan kemanfaatan internet, terdapat pula tantangan yang perlu dihadapi, seperti kecanduan internet dan dampak negatif lainnya,” ujar Kepala Diskominfo Muba, Herryandi Sinulingga,Kamis (8/5/2025).
Sinulingga mengungkapkan,ada beberapa langkah efektif untuk mengurangi kecanduan internet dan medsos, antara lain pengawasan orang tua terhadap anak yang menggunakan internet, pendidikan tentang dampak negatif kecanduan internet pada anak-anak dan remaja.
“Kemudian promosikan aktivitas alternatif yang lebih bermanfaat dan produktif untuk mengisi waktu luang, pengawasan aplikasi yang digunakan, serta perbanyak kegiatan sosial untuk membantu meningkatkan interaksi sosial dan mengurangi kecanduan internet dan media sosial,” kata Sinulingga.
Untuk penindakan mengurangi kecanduan game, Sinulingga menganjurkan untuk membatasi waktu, pilih game yang mendidik atau bisa meningkatkan pengetahuan.
“Kalau media sosial, batasi waktu penggunaan untuk mengurangi kecanduan. Kemudian gunakan media sosial dengan bijak.”
“Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kami yakin bahwa kita dapat mengurangi kecanduan internet dan media sosial di Musi Banyuasin dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mari kita mulai dengan mengambil langkah-langkah kecil dan konsisten untuk menciptakan perubahan yang positif. Batasi waktu untuk bermain internet dan mari kita bijak bersosial media,” pungkas. (fitriana)


