
KOTAMOBAGU– Berbagai inovasi di bidang pelayanan perizinan yang terus dikembangkan di Kotamobagu cukup menarik minat banyak daerah untuk mempelajarinya. Beberapa daerah dari pula Jawa, Sulawesi dan Kalimantan sudah datang belajar. Rabu (15/3) giliran DPRD dan Dinas Penanaman Modal Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang datang belajar. Sistem yang mudah, cepat dan transparan yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menjadi fokus dipelajari mereka.
“Selain sistem, mereka dari Gorontalo Utara juga pelajari regulasinya,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kotamobagu, Noval Manoppo, Kamis (16/3).
Menurut Noval, Gorut sudah menjadi daerah ke sekian yang datang belajar sistem pelayanan perizinan di Kotamobagu. Paling banyak ditanyakan oleh daerah yang datang ke Kotamobagu termasuk DPRD dan Dinas Penanaman Modal Gorut adalah pembuatan serta penggunaan aplikasi tanda tangan dokumen perizinan online.
“Mereka tertarik dengan aplikasi yang kita kembangkan. Di mana dokumen perizinan bisa ditandatangani pejabat berwenang meski sedang berada di luar daerah. Ada enam aplikasi yang kami gunakan memudahkan pengurusan izin di Kotamobagu. Semua kami jelaskan dan rata- rata daerah termasuk Gorontalo Utara yang datang hari ini ingin mengadopsinya,” papar Noval.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ficko Mokodompit menambahkan, bagi daerah yang datang belajar ke Kotamobagu terkait sistem pelayanan perizinan, pihaknya sangat terbuka.
“Bahkan kami siap memberika pendampingan. Apapun inovasi yang kami lahirkan di sini, kami selalu siap berbagi dengan daerah mana saja. Biar semua maju bersama,” kata Ficko. (rab)