“Honor pahlawan penanggulangan kemiskinan di Bolsel akan naik,” kata Arvan.
“Saat bekerja nanti, mereka tetap semangat dan terus mempersembahkan pelayanan terbaik di tujuh kecamatan,” jelas Arvan.
Hadir pada rapat, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Hartati Mohune, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Makmuman Patompo, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH), Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) dan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bappelitbangda), TKSK di tujuh Kecamatan serta pendamping beras sejahtera (Rastra).
Seperti diketahui, Bolsel memiliki tujuh orang petugas TKSK yang melakukan pendataan berulang-ulang kemudian pendampingan keluarga penerima manfaat (KPM). (ahr)




