KRONIK TOTABUAN – Kepala Diskominfo Bolmong Marief Mokodompit menghadiri sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan aparat pemerintah oleh Kodim 1303/BM Tahun Anggaran 2022, kamis (16/6/2022).
Kegiatan yang digelar di Aula Totabuan Kantor Koramil 1303-07/Dumoga tersebut mengangkat tajuk ‘Pemanfaatan media sosial di era digital’.
Turut hadir Sangadi dan seluruh perangkat Kecamatan Dumoga Timur. Camat se-Kecamatan Dumoga, Kasdim Mayor Ahr. Ahmad Janis komandan Koramil Kapten CZI Sardi O. Mamonto.
Mewakili Dandim 1303/BM, Kasdim Mayor Ahr. Ahmad Janis dalam sambutannya mengatakan, antara masyarakat ataupun pemerintah, perlu adanya komunikasi yang harus di bangun dengan baik. Tentunya ini bukan hanya tugas dari kepolisian melainkan merupakan tugas dari semua unsur termasuk dari pihak TNI AD.
“Menjalin komunikasi baik TNI aparat desa dan pemerintah agar terpelihara komunikasi dan keharmonisan dalam bermasyarakat,” Ungkapnya.
Menurutnya, perlu adanya sosialisasi terkait penggunaan Media Sosial (Medsos) yang baik dan benar, karena pada umumnya masyarakat sudah banyak menggunakan internet dan medsos.
Sementara, Danramil Kapten CZI Sardi O. Mamonto dalam sambutannya menyampaikan, koordinasi antara TNI AD dan Pemerintah sangat penting untuk mempererat hubungan dalam berkomunikasi dalam menjaga stabilitas keamanan.
Kata dia, setiap informasi kecil yang didapat, apabila cepat dalam informasi maka kita bisa mendeteksi ataupun mempersiapkan apa yang perlu dilakukan.
“Tunjuannnya hanya satu yakni mencipatakan wilayah yang aman tanpa gangguan apapun,” Katanya.
Olehnya, Danramil meminta kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam bermedsos, harus di kroscek apapun yang ada di medsos. Jangan asal membagikan supaya tidak menimbulkan polemik dimasyarakat.
Kadis Kominfo Marief Mokodompit saat membawakan materinya mengungkapkan, di era globalisasi saat ini, media sosial memegang peranan penting dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi, ada positifnya dan ada negatifnya.
Hanya dalam satu genggaman, seluruh manusia bisa dengan mudahnya bertukar informasi, mengakses gambar atau video, hingga pengetahuan baru tanpa batas.
Beberapa media sosial yang kita gunakan karena kemudahannya adalah Instagram, Twitter, YouTube, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain. Saking mudahnya.
“Sekarang marak pula terjadinya penyalahgunaan medsos seperti penyebaran hoax, penyebaran ujaran kebencian, dan hal-hal fatal lainnya yang bisa merugikan banyak pihak. Olehnya kita dituntut supaya bisa menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab,” kata Marief.
Selain itu, dalam bermedsos harus menjaga etika, sopan santun, Hindari penggunaan kata-kata kasar atau yang mengandung unsur SARA. Hormatilah orang lain sebagaimana kita ingin dihormati.
“Akan selalu ada limpahan informasi atau orang-orang tak bertanggung jawab,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak agar harus mawas diri dalam menyaring informasi-informasi yang tersebar.
Selain itu, waspadai pula pengguna-pengguna tak dikenal yang tiba-tiba mengirim pesan tanpa maksud dan tujuan yang jelas untuk mencegah terjadinya penipuan atau hal-hal lain yang tak diinginkan. (*)