KOTAMOBAGU– Kasus beredarnya beras oplosan di sejumlah daerah di Indonesia, membuat warga Kotamobagu khawatir. Meski beras yang mengandung bahan plastik yang membahayakan kesehatan ini belum terdeteksi di daerah ini namun perlu diantisipasi.
“Pemerintah mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati membeli beras di pasaran. Ini terkait beredarnya kabar melalui media bahwa ada beras oplosan yang marak diperjual belikan di sejumlah daerah,” imbau Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Kotamobagu Gunawan Damopolii, Selasa (25/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperkop dan UKM) Herman Aray mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan di lapangan.
“Di Kotamobagu memang belum ada kasus seperti ini. Namun harus diantisipasi sehingga itu kami rutin melakukan pemeriksaan sampel dengan melibatkan istansi terkait seperti Dinas Kesehatan. Kami akan memastikan beras maupun bahan pangan lainnya bebas dari zat berbahaya,” ujar Herman. (rez/rab)