KRONIK TOTABUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim terus melakukan langkah-langkah strategis guna memaksimalkan penanganan stunting di wilayah Boltim.
Baca Juga: Bupati Buka Kegiatan Konvergensi Stunting Boltim 2021
Kepala Dinkes Boltim, Eko Marsidi mengungkapkan bahwa langkah konkrit dalam penanggulangan stunting mulai dari 1000 HPK.
“Serta optimalisasi fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk mempercepat akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” Ungkap Eko, Selasa (26/10/2021).
Dirinya menambahkan bahwa pelaksanaan aksi konvergensi stunting dilakukan melalui pelaksanaan 8 aksi.
“Langkah tersebut yakni analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data serta melakukan review kinerja pelaksanaan program kegiatan,” jelasnya.
Eko melanjutkan bahwa Kabupaten Boltim saat ini sedang menjalankan 7 (tujuh) aksi yakni pendataan (Pengukuran dan Penimbangan) dan publikasi, setelah sebelumnya telah selesai melaksanakan Sistem Manajemem Data.
“Berbagai kemajuan bidang kesehatan di Kabupaten Boltim selama ini, tidak terlepas dari peran berbagai pihak, trmasuk peran serta lintas sektor dalam upaya penurunan stunting,” tutupnya.(retho)