KOTAMOBAGU – Terkait belum difungsikannya pabrik gula semut di Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), Imran Golonda mengungkapkan bahwa hal ini masih terkendala persoalan air bersih.
“Masih terkendala air. Karena di sini wilayah ketinggian sehingga agak kesulitan air,” jelas Imran.
Imran melanjutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait persoalan ini.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa, bahwa ada sumber mata air di sekitar lokasi ini yang bisa digunakan”, ujarnya.
Selain terkendala air, Imran juga mengungkapkan proses pengolahan gula sedikit terkendala sistem pengapian pada mesin pengolahan yang belum sesuai standar.
“Alat ini sudah diuji coba, akan tetapi gulanya tidak seperti yang dimasak manual karena pengapiannya yang kurang”, ungkap Imran.
Dirinya mengungkapkan pihaknya akan menerapkan solusi untuk permasalahan ini, yakni dengan membangun tungku diluar dengan proses pemasakan gula melalui tungku selanjutnya dipindah ke mesin produksi. (Bto)
