BOLMONG– Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow dan Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang menerima kunjungan kerja Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fathoni dan rombongan di rumah dinas Bupati, Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Kamis (3/12/2020).
Dalam kunjungan tersebut Agus Fathoni dijemput dengan prosesi adat yakni Itum-itum, tarian tuitan dan tarian kabela sebagai adat penjemput tamu.
Bupati Yasti dalam sambutannya mengatakan kepada para pejabat yang hadir agar banyak berkoordinasi sekaligus mengadopsi hal-hal yang terkait dengan pengembangan dan kemajuan daerah serta dalam hal mengelola keuangan.
“Hal ini karena bapak Pjs Gubernur merupakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri yang tentunya sangat berpengalaman dalam hal pengembangan dan kemajuan daerah. Sekaligus berpengalaman dalam hal pengelolaan keuangan daerah karena pernah juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah,” kata Yasti.
Bupati Yasti juga menitip harapan dan doa masyarakat untuk Pjs Gubernur Sulut agar bisa membantu mendorong dan memperjuangkan Provinsi BMR untuk segera dimekarkan.
“Harapan kami agar selepas masa jabatan sebagai pejabat sementara, bapak Agus Fathoni dan Ketua DPD-RI La Nyalla Matalitti bisa membawa dan memperjuangkan aspirasi kami agar BMR bisa dijadikan daerah otonom baru yakni Provinsi BMR,” ucap Yasti.
Yasti juga berharap, agar ada kebijakan dari Presiden RI Joko Widodo terhadap moratorium pemekaran daerah.
“Rakyat BMR berharap, bapak Presiden Joko Widodo memberikan prioritas dan mencabut moratorium khusus untuk provinsi. Kita tahu begitu banyak usulan otonomi daerah di Indonesia, namun Provinsi BMR merupakan cita-cita kami dari dulu,” ungkap Yasti.
Sementara, Pjs Gubernur Agus Fathoni saat sambutannya mengatakan, agar ASN terus meningkatkan SDM baik soft skill maupun hard skill, karena dengan peningkatan itulah bisa bekerja dengan inovasi dan kreatiivitas.
Lanjutnya, supaya tugas terlaksana dengan baik ia berpesan kepada seluruh ASN yang hadir supaya selalu memaksimalkan 3K.
“Yang pertama Kompetensi kita tingkatkan, yang kedua adalah Komitmen yang harus dibangun dan yang ketiga Kekompakan. Nah dengan begitu maka, roda pemerintahan akan berjalan dengan baik,” kata Agus.
Selain itu, yang perlu dipegang ASN dalam pelaksanaan tugas juga ia berpesan 3 hal.
“Ini selalu dikatakan bapak menteri kepada kami, yang pertama itu loyalitas, ini sangat penting. Yang kedua totalitas, jadi kalau kerja jangan setengah-setengah dan yang terakhir adalah militansi,” ujarnya.
Kemudian, menanggapi harapan warga BMR yang disampaikan Bupati Yasti, Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni mengatakan, pemekaran sudah berproses, terhenti hanya karena moratorium.
“Mudah-mudahan, setelah moratorium dibuka, hal tersebut akan dapat berproses kembali,” pungkasnya. (len)