KOTAMOBAGU– 18 September 2017 lalu Nayodo Koerniawan resmi mengundurkan diri sebagai komisioner KPU Kotamobagu karena akan mencalonkan diri di Pilwako Kotamobagu 2018. Sejak Nayodo mundur itu, satu kursi komisioner kosong belum ada penggantinya.
Belum ada kepastian siapa pengganti Nayodo dan kapan dilantik. Padahal saat ini agenda KPU Kotamobagu makin padat karena tahapan Pilwako 2018 dan Pemilu 2019 sudah mulai berjalan.
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Yessy Momongan, angkat bicara soal proses penggantian tersebut.
Menurut Yessy, siapa pengganti Nayodo dan kapan pelaksanaan pelantikan adalah ranahnya KPU Pusat.
“Kalau aturan lama maka penggantian dan pelantikan komisioner di kabupaten/kota adalah kewenangan KPU provinsi. Tetapi sekarang kan sudah ada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Di situ kewenangan sudah di KPU Pusat untuk mengangkat pengganti. Kalau pelantikan, bisa saja kewenangan dilimpahkan KPU provinsi,” terang Yessy, Kamis (19/10/2017), saat menjadi pembicara di bimbingan teknis yang digelar KPU Kotamobagu di Sutanraja Hotel.
“Jadi itu alasan kenapa sampai sekarang belum dilantik pengganti Pak Nayodo Koerniawan,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, hasil seleksi anggota KPU Kotamobagu pada 2013 lalu, ada lima nama masuk daftar tunggu yakni Amir Halatan, Muhammad Jabir, Ridwan Kalaw, Syafri Lamaluta dan Doni Nurdiansyah. Di antara mereka inilah calon pengganti Nayodo. (vdm)
