KOTAMOBAGU – Dalam upaya mendorong adanya pengintegrasian model pembangunan yang partisipatif, Penjabat Walikota Kotamobagu, Muhammad Rudi Mokoginta meresmikan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-15, di Lapangan Olahraga Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kamis (26/4/2018).
Dalam sambutannya, Rudi mengatakan, harus duduk bersama merencanakan, membicarakan, serta menyepakati bersama berbagai dan kegiatan.
“Entah itu pembangunan, maupun kesejahteraan masyarakat,” kata Rudi.
Menurutnya, gotong-royong merupakan nilai utama yang harus dilestarikan dan dikembangkan sebagai kekuatan integrasi sosial, yang akan menjadi modal utama dalam mensukseskan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang partisipatif, sebagai tujuan utama pelaksanaan bulan bakti gotong-royong di Kotamobagu.
“Kebersamaan serta goyong-royong merupakan nilai utama yang harus dilestarikan dalam konteks pembangunan yang partisipatif,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten II Pemprov Sulut itu, juga memberikan sejumlah bantuan, sekaligus mengunjungi berbagai kegiatan pelayanan terpadu bagi masyarakat, yang digelar oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), khususnya yang membidangi pelayanan publik.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK Kotamobagu Ke-46 itu, turut dihadiri jajaran Forkopimda, pengurus TP-PKK Kotamobagu, Ketua pengurus Dharma Wanita Persatuan Kotamobagu, sejumlah organisasi perempuan, pimpinan SKPD, para cama dan kepala desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat. (rza)
