
KOTAMOBAGU– Meski telah naik status dari tipe C ke tipe B untuk persiapan rumah sakit rujukan regional, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu masih minim tenaga dokter spesialis. Namun dengan keterbatasan itu, tak membuat pelayanan di RSUD yang terletak di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan ini turun. Malah terus meningkat dan mendapat pengakuan dari banyak pihak.
Saat ini dokter ahli di RSUD Pobundayan berjumlah tujuh orang. Masing-masing spesialis bedah, saraf, rehab medik, penyakit dalam, KIA, gigi dan anak.
“Ada beberapa yang kurang seperti dokter spesialis THT, spesialis kulit hingga spesialis kelamin. Kami berharap ada penambahan spesialis ini. Sebab banyak warga yang kesulitan pelayanan itu, terpasak harus dirujuk ke Manado” ujar Kabid Humas RSUD Kotamobagu Gunawan Ijom, Rabu (19/7).
Terpisah, kekurangan dokter ahli di RSUD tersebut ditanggapi Walikota Kotamobagu Tatong Bara. Pemkot, kata Tatong, akan terus berupaya melakukan penambahan tenaga dokter spesialis.
“Memang itu jadi kendala kita dalam pelayanan di RSU Kotamobagu. Kita berupaya meski masih bersifat kontrak. Dokter spesialis yang kita butuhkan harus ada agar pelayanan akan semakin baik,” ujarnya. (rez/rab)