BOLMONG– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengakui virus Corona masih menghambat investor asing untuk masuk ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Terutama untuk pencanangan Kawasan Industri Mongondow (Kimong) yang memakai lahan kurang lebih 2000 hektar.
Olly membeberkan Investor yang bakal masuk ke Bolmong 70 persen berasal dari China dan 30 persen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Sebanarnya bulan Maret mendatang tahun 2020 ini sudah dicanangkan, tapi masih terhambat dengan virus Corona. Jadi investor asing masih tertahan untuk masuk ke Sulawesi Utara. Akan tetapi surat-suratnya tengah diurus, jadi mohon bersabar sedikit karena roadmap pembangunan infrastruktur di Sulut telah dijalankan,” ungkap Olly dalam sambutanya saat hadiri panen raya di Desa Kopandakan 2, Kecamatan Lolayan, Senin (25/2/2020) kemarin.
Gubernur Olly sendiri memperkirakan Kimong tersebut memerlukan tenaga kerja hampir 33.000 orang. Sehingga menurutnya, SDM dari setiap daerah di BMR harus ditopang dengan baik.
“Makanya saat ini Pemprov Sulut tengah mensupport kabupaten dan kota khususnya di BMR untuk SDN-nya Bukti saat ini Pemprov tengah memproses tanah hibah yang akan diberikan Kabupaten Bolmong guna pembangunan universitas negeri, ini bukan cuma janji, pasti ada buktinya agar tidak dibilang hiax,” ungkap Olly. (len)
