MANADO, kroniktotabuan.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menandai tonggak penting peningkatan layanan kesehatan di Indonesia Timur melalui Topping Off Ceremony Gedung Pelayanan Kanker Terpadu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandouw Manado.
Gubernur Sulut Yulius Selvanus menyampaikan apresiasi atas pembangunan gedung setinggi 11 lantai dengan satu lantai basement tersebut, yang menelan investasi sekitar Rp600 miliar. Menurutnya, kehadiran fasilitas ini menjadi solusi strategis bagi pelayanan kanker di kawasan timur Indonesia.
“Dengan hadirnya gedung ini, masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia Timur tidak lagi harus dirujuk ke Makassar atau Jakarta,” ujar Gubernur.

Ia menambahkan, dalam lima hingga enam bulan ke depan, Sulawesi Utara akan memiliki rumah sakit kanker terpadu yang siap melayani pasien dari berbagai daerah. Gubernur juga menekankan pentingnya kesiapan daerah, khususnya Kota Manado, sebagai tuan rumah layanan kesehatan rujukan nasional.
Selain itu, Gubernur Yulius menyinggung tantangan geografis Sulut yang didominasi wilayah kepulauan, sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur dasar, terutama ketersediaan listrik 24 jam, guna menunjang pelayanan kesehatan di daerah terpencil.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI Benjamin Paukus Octavianus menegaskan bahwa topping off ini bukan sekadar penanda selesainya struktur bangunan, melainkan simbol transformasi layanan kanker nasional. Dengan dukungan anggaran pembangunan lebih dari Rp537 miliar, fasilitas ini dirancang memenuhi standar pelayanan internasional.
“RSUP Kandouw akan menjadi rumah sakit rujukan utama layanan kanker, sementara rumah sakit lain di daerah diharapkan fokus pada pelayanan dasar agar sistem rujukan berjalan efektif,” jelas Wamenkes.

Gedung Pelayanan Kanker Terpadu RSUP Kandouw nantinya akan menghadirkan layanan komprehensif, termasuk radioterapi yang sebelumnya belum tersedia di Sulawesi Utara. Pembangunan ini diharapkan menjadi harapan baru bagi pasien kanker serta memperkuat posisi Sulut sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di Indonesia Timur. (Chipta Molanu)





Discussion about this post