BOLTIM– Pembuatan sumur bor di Desa Guan, Kecamatan Mooat, dinilai mubazir. hingga kini sumur bor yang dibangun Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Boltim tersebut tidak ada manfaatnya untuk warga Guan khususnya dan umumnya Kecamatan Mooat.
“Sumur bor tidak bisa digunakan padahal menelan anggaran besar,” kata Ketua Komisi II DPRD Boltim, Argo Sumaiku, Jumat (17/8) .
Masyarakat, kata Argo, tidak merasakan asas manfaatnya. “Proyek ini terkesan hanya untuk menghabiskan anggaran saja,” katanya.
Menanggapi itu, Kepala Dispertanak Boltim Ramlah Mokodompis membantah sumur bor di Guan tidak bermanfaat. Sumur bor itu, kata Ramlah, dibangun atas aspirasi dari warga.
“Pengelolaannya sudah sudah kita serahkan ke pihak desa, namun tidak dimanfaatkan dengan baik,” kata Ramlah.
Menurutnya, pemicu tidak maksimalnya air disebabkan perawatan infrastruktur yang tidak dilakukan oleh petani. “Karena berdasarkan penelusuran kami, sumur bor tidak lagi dirawat. Baterai yang harusnya di cars kini sudah tidak lagi. Bahkan beberapa bagian sumur bor kini sudah tidak ada. Termasuk pipa-pipa sudah tidak ada,” bebernya.
Pihaknya berjanji akan mengupayakan anggaran pemeliharaan pemanfaatan sumur bor tersebut. “Kita lihat dulu, jika memungkinkan kita anggarkan pemeliharaan tahun depan,” tutupnya. (pgs)