KOTAMOBAGU– Pembangunan jalan lingkar (Ring road) Kotamobagu tinggal menunggu kesiapan dokumen dan paling utama lahan.
Pemkot Kotamobagu menargetkan lahan yang akan dilalui ring road tuntas pembebasannya tahun 2020 mendatang.
Tim yang sudah dibentuk Pemkot Kotamobagu terus bekerja keras memastikan lahan yang merupakan milik dari masyarakat segera dilakukan ganti rugi.
Sekira 900 bidang tanah yang harus dibebaskan untuk pembangunan jalan lingkar sepanjang 33,9 kilometer tersebut.
“Pengukuran tidak lama. Dari pertanahan hanya butuh tiga hari kalau cuaca bagus karena menggunakan satelit,” ucap Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu, Sande Dodo, Senin (4/11/2019).
Ganti rugi lahan kepada warga, kata dia, akan mengacu pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Pembangunan ring road ini selain di wilayah Kotamobagu, juga akan melewati dua daerah tetangga yakni Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur. (bto)
