
BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, menargetkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk pengelolaan keuangan daerah tahun 2016.
Hal ini dikatakan Sekda (Sekertaris Daerah) Ashari Sugeha saat ditemui diruangannya. “Jika tahun kemarin kita dapat WDP, saat ini target kita WTP,” kata Ashari.
Dijelaskan, masalah aset Pemkab Bolmong yang masih tercatat di Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong Selatan, sedang dalam upaya penyelesaian. “Kalau aset di Kotamobagu, kita masih ada 59 unit kendaraan roda dua yang belum terselesaikan. Aset itu tercatat di Pemkab Bolmong tapi fisiknya ada di Kotamobagu,” jelas Ashari.
Menurutnya, dijaman Sekertaris Kotamobagu, Mustafa Limbalo menjabat, pemkab Bolmong telah menyurat dan mendapat balasan untuk penyelesaian. Tapi setelah Sekot terganti, belum ada tindaklanjut. “Dijaman Pak Limbalo sudah ada balasan surat untuk jalan penyelesaian, tapi setelah dia tidak lagi menjabat Sekot, sampai saat ini belum ada tindaklanjut,” kata Ashari.

Sedangkan aset di Bolsel, terkait dengan tanah serta bangunan yang memiliki nilai hingga Rp56 miliar. “Dengan pemkab bolsel sudah ada komunikasi, tinggal penjadwalan untuk pembahasan secara bersama. Kami optimis dua hal ini akan terselesaikan segera,” ujar Ashari.
Dijelaskan, hal yang menjadi temuan berulang dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI adalah masalah aset. “Aset terbagi atas tiga, aset yang tercatat dan dikuasi, aset tercatat tapi dikuasai orang lain dan aset tercatat tapi tidak diketahui keberadaanya,” pungkasnya. (ahr)