KOTAMOBAGU– Selain untuk menjaga kesehatan, khitan juga termasuk anjuran agama. Karena itu pelaksanaan khitanan masal digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, Selasa (14/11/2017) diikuti oleh banyak anak usia dini di Kotamobagu.
Namun saat proses khitanan dimulai, banyak anak yang menangis ketakutan. Bahkan, ada yang meronta untuk tidak dikhitan. Tapi berbeda dengan siswa Madrasah Ibtidaiyah Mogolaing, Zaky Ahmad Paputungan.
Anak pertama dari pasangan Bustami Paputungan dan Nova Bonde ini, terlihat tenang tanpa ada rasa takut saat dikhitan. Saat proses khitanan dilakukan oleh petugas medis, Zaky terdengar terus melantunkan ayat suci Alquran yang diajarkan oleh ayahnya.
“Tidak takut. Tidak sakit juga, ayah mengajarkan agar saat dikhitan saya membaca beberapa ayat,” kata Zaky sambil tersenyum dan bersemangat karena dirinya telah selesai dikhitan.
Ayah Zaky mengatakan, anaknya mulai belajar menghafal ayat Alquran sejak usia 5 tahun. Di usianya yang sekarang sudah 9 tahun ini, Zaky mampu menghafal sedikitnya 15 ayat.
“Alhamdulillah, sebagai orang tua saya senang karena sudah memenuhi kewajiban untuk menghitan anak saya. Saya terus memandu anak saya untuk terus mengucap istigfar serta membaca ayat Alquran,” ujar Bustami.
“Terima kasih Ibu Walikota juga Dinas Kesehatan karena sudah memberikan pelayanan gratis bagi kami,” katanya. (rez)
