BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali salurkan bantuan sosial tahap II dalam bentuk pangan dan sembako non beras kepada 8.370 warga Bolmong.
Guna memastikan bantuan sampai di masyarakat dan benar-benar tepat sasaran, tak tanggung-tanggung Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi langsung oleh Wakil Bupati dan Ketua DPRD Bolmong turun langsung di 15 kecamatan untuk membagikan bantuan tersebut.
Dalam setiap sambutanya, Bupati Yasti selalu mensosialisasikan akan pentingnya menjaga kesehatan serta menjaga kebersihan lingkungan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menggunakan jargon Orang Desa Sehat Kuat lawan Covid-19.
“Dari semua Kabupaten/Kota di Sulut, hanya Bolmong yang berani memberikan bantuan selama 9 bulan ke depab atau sampai dengan Desember 2020 mendatang,” ungkap Yasti.
Tak hanya bantuan pangan, Bupati Yasti juga membeber bahwa bantuan bibit jagung bisi 18 dan pupuk juga telah disiapkan dan dalam waktu dekat akan disebar kepada seluruh petani-petani yang memiliki lahan di Bolmong.
“Pemkab kasih bibit jagung Bisi 18, ini bibit jagung yang terbaik, yang kalau harga jualnya di pasaran bisa menyentuh angka sekitar Rp80 ribu per kilogram. Dan bibit ini disiapkan untuk 10.000 hektar, selain itu, pupuk juga dikasih untuk rakyat. Jadi kalau petaninya hanya menerima pupuk dan tidak menerima bibit berarti ada yang sunat bantuan tersebut. Kalau ada temuan, laporkan kepada saya,” kata Yasti tegas.
Jika jagung tersebut dirawat dengan baik, maka bisa dipastikan hasil panennya bisa mencapai maksimal 15 ton dalam luas lahan 1 hektar.
“Karena dalam 1 pohon jagung itu ada 2 tongkol buahnya. Saya umpamakan, jangankan 15 ton, 10 ton saja dalam 1 hektar dan harga jualnya per kilo Rp3000, maka 1 ton ada sekitar Rp30 juta. Coba bayangkan jika itu hasil dari 10.000 hektar, ada berapa banyak uang yang berputar di Bolmong,” kata Yasti menjelaskan.
Selain itu, Pemkab juga tengah menyiapkan bibit padi dan pupuk untuk disebar di 3800 hektar lahan tanam.
“Selebihnya ada juga bantuan untuk ibu-ibu yang masuk dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), berupa bibit sayur mayur, rica, tomat, bawang dan sebagainya untuk ditanam di halaman. Nanti penyaluranya lewat dari para sangadi,” ucap Yasti.
Perlu diketahui, Pemkab Bolmong juga sudah mulai menyalurkan 325 ribu bantuan masker dan ditambah dengan bantuan masker dari Pemprov Sulut sebanyak 175 ribu untuk seluruh masyarakat Bolmong. (len)