KOTAMOBAGU – Kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Kotamobagu, IT (49) warga Kotamobagu selatan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan pihak berwajib, Kamis (3/9/2020).
Kasus ini terungkap setelah tante dari korban mendapatkan sepucuk surat yang ditulis oleh korban yang mengatakan bahwa dirinya sering dijadikan pemuas nafsu oleh IT yang juga merupakan ayah tiri korban.
Dari pengakuan korban perbuatan tersangka tersebut pertama kali terjadi pada tahun 2013 pada siang hari di rumah korban di salah satu Desa di Kec.Kotamobagu Selatan saat itu korban baru berusia kurang lebih 7 tahun sedang duduk di dalam rumahnya kemudian datang pelaku dan memanggil korban masuk ke dalam kamar dan langsung melakukan pemerkosaan terhadap korban dan hal tersebut terus menerus dilakukan sampai dengan bulan agustus 2020 ini.
Menerima laporan tersebut pihak Sat Reskrim Polres Kotamobagu dan kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku, dan berdasarkan informasi pelaku sedang bekerja sebagai tukang di salah satu rumah warga di Desa Bakan, selanjutnya anggota Polsek Kotamobagu bergerak ke Desa Bakan dan langsung melakukan penahanan terhadap pelaku.
Terjadi lagi kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur di salah satu Desa di Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis (03/09/20).
Kapolsek kotamobagu Kompol A.A.G. Wibowo Sitepu, SIK melalui Kanit Reskrim IPTU A. R. Mohammad membenarkan adanya laporan tersebut dan saat ini pelaku telah diamankan.
“Benar adanya kasus tersebut dan kamipun sudah mengamankan pelaku untuk di lakukan pemeriksaan”. ungkapnya.(bto)
