
KOTAMOBAGU– Kotamobagu dikenal sebagai kota jasa. Program kota model jasa ini disesuaikan dengan jumlah sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang kian menjamur.
Tak hanya UMKM, Kotamobagu juga ditopang dengan ketersediaan pelayanan jasa angkutan hingga pusat kuliner sebagai sektor wisata andalan.
“Ini termasuk dalam sektor pariwisata di Kotamobagu. Selain kita memiliki sumber daya alam yang digarap menjadi lokasi wisata, daerah inijuga memiliki sumher wisata lain seperti kuliner,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Agung Adati, Selasa (20/2/2018).
Manfaat dari objek wisata ini, kata Agung, sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pertumbuhan sektor pariwisata dapat membuka kesempatan kerja baru serta dapat meningkatkan penggunaan produk lokal. Dengan demikian dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat lokal juga,” imbuhnya.
“Ini tinggal bagaimana cara kira untuk dapat memanfaatkan sumber daya yang ada. Sebab Kotamobagu saat ini adalah salah satu daerah yang dituju wisatawan lokal maupun luar negeri,” pungkasnya. (rza)