BOLMONG– Semua rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) sedang ditindaklanjuti oleh Pemkab Bolmong.
Salah satu yang sedang diupayakan adalah menggenjot pengembalian Tuntutan Ganti Rugi (TGR). Baik oleh pihak ketiga maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
Agar ada perhatian terutama oleh ASN, Inspektorat Bolmong akan mempublikasi nama-nama yang menunggak TGR.
Menurut Kepala Inspektorat Bolmong, Rio Lombone, langkah mengumumkan ASN penunggak TGR agar ada perhatian dari mereka menyelesaikan.
“Kami telah memperingatkan dan sudah berulang kali menegaskan. Tapi karena belum juga ada perhatian, kita umumkan,” kata Lombone, Senin (15/7/2019), di kantornya.
Dia mengatakan, tidak lagi menjadwalkan sidang Majelis Pertimbangan Tuntutan Ganti Rugi (MPTGR).
“Jumlah total TGR ASN sekira Rp20 miliar, dan sedang dalam tahap rekap. Pokoknya dalam waktu dekat akan dipublis,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ini merupakan upaya akhir dari Inspektorat agar tidak terkesan sembunyi-sembunyi.
“Harus sadar. Intinya kalau takut dipublis, bayar hutangnya. Karena ini kan uang negara bukan punya pribadi, jadi harus dikembalikan,” pungkasnya. (len/zha)
