SEIRING berkembangnya teknologi, banyak layanan di internet maupun dunia nyata yang mengalami otomatisasi oleh robot atau Bot, salah satunya akun Twitter. Untuk menghindari kesalahpahaman yang terjadi antara pengguna manusia dan akun bot, Twitter pun berencana untuk identifikasi akun-akun bot dengan label khusus di profil mereka.
Langkah ini direncanakan Twitter sebagai bagian dari perombakan layanan yang belakangan ini tengah mereka jalankan satu-persatu, seperti muncul-dan-hilangnya fitur Fleets dan juga pengubahan tampilan yang terjadi pada Twitter for iOS. Kini, perombakan layanan yang akan mereka lakukan adalah memberi tanda identifikasi atau label pada akun yang dioperasikan oleh bot.
Dilansir dari Mashable, Sabtu (11/9/2021), Twitter telah mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan uji coba fitur terbaru mereka yaitu label yang akan menandai akun mana saja yang diotomatisasi oleh pemiliknya. Label ini nantinya akan muncul di profil akun yang terkait dan akan berisi beberapa informasi seperti nama pemilik akun, nama bot, dan lain sebagainya.
“Mana bot mana bukan? Kami akan permudah identifikasi bot yang baik dan twit otomatis mereka dengan label baru,” tulis Twitter melalui akun mereka.
“Mulai hari ini, kami menguji coba label-label baru kami untuk memberikan konteks lebih mengenai akun-akun yang kalian ajak interaksi.”
Menurut Twitter, fitur ini diciptakan untuk membedakan bot yang baik dengan bot yang memiliki tendensi untuk mengirim spam di linimasa. Selain itu, Twitter juga berusaha menekankan transparansi di layanan mereka dengan menampilkan nama bot dan nama pemilik bot di akun-akun terkait sebagai pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban ketika akun bot mereka berulah.
“Contoh akun otomatis yang kini sering dijumpai adalah akun pemberi informasi vaksin dan juga akun tanda bencana alam. Dengan tersematnya label di profil mereka, pengguna akan lebih mudah mencari sumber data yang terpercaya ketika berinteraksi,” tulis Twitter.
Untuk sekarang, Twitter baru memasangkan label-label ini ke beberapa akun bot besar dan resmi, seperti milik media atau pemerintah. Namun, di kemudian hari, Twitter akan menyediakan pilihan bagi para pemilik akun bot yang ingin memasang label sendiri di akun-akun mereka.
sumber: okezone.com
