KRONIK TOTABUAN – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kotamobagu akan berupaya melakukan penambahan kouta Pupuk bagi para petani yang ada di wilayah Kotamobagu.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh kepala Distankan Kotamobagu Fenty Dilasandi Mifta.
“Untuk ketersediaan Pupuk di Kotamobagu masih belum berimbang. Namun, Pemkot Kotamobagu akan terus melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut. Saat ini persoalan pupuk terjadi skala nasional,” ujar Fenti.
Baca Juga: RSUD KK Buka Layanan Rapid Tes Antigen Bagi Peserta Tes CPNS 2021
Dirinya mengungkapkan bahwa memang kita ketahui ini secara umum, kebutuhan pupuk di Kotamobagu belum sepenuhnya terpenuhi.
“Guna mengatasi masalah tersebut, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah strategi. Salah satunya dengan bergerak cepat merealisasikan dan penambahan kuota, memang ada selisih sekitar 30 persen dalam memenuhi kebutuhan pupuk dan kondisi ini bukan hanya terjadi di Kotamobagu,” jelasnya.
Fenty juga mengungkapkan kebutuhan pupuk di Kotamobagu sendiri cukup besar bila dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Bolaang Mongindow Raya (BMR).
“Meski luas wilayah Kotamobagu tidak sebesar daerah lain, tapi alokasi kebutuhan pupuk cukup tinggi diantara daerah lain,” tandasnya.(bto)


