KRONIK TOTABUAN – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, Syarif geram direktur perusahaan yang menangani paket pengerjaan jembatan di Kelurahan Matali tidak hadir, Selasa (24/08/2021).
Syarif mengatakan bahwa ini soal hajat orang banyak (masyarakat) namun direkturnya tidak hadir tepat waktu.
“RDP ini kan kita rembuk sekaligus meminta data kepada para kontraktor sudah sampai dimana dan seperti apa penangananya kok malah direktur perusahaan tender yang tidak tepat waktu perusahaan seperti ini kedepan tidak perlu dipake lagi,” ucapnya.
Sementara itu, penanggung jawab yang disoroti Syarif mengatakan bahwa direktur perusahaan masih berada diluar kota dan sedang menuju ke Kotamobagu.
“Pak direktur masih diluar kota dan sedang menuju ke Kotamobagu untuk menghadiri RDP ini,” tambahnya.
Turut hadir dalam RDP ini Dinas Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat serta Kontraktor 2 paket pengerjaan yang ada di Kotamobagu.(*)
