KOTAMOBAGU– Selain melakukan penindakan, banyak hal unik yang dilakukan anggota Satlantas Polres Kotamobagu terhadap para pengendara yang terjaring Operasi Keselamatan Samrat 2019.
Salah satunya yakni turut mendoakan agar pengendara yang belum memiliki pasangan hidup supaya segera bertemu dengan jodohnya. Seperti yang dilakukan terhadap kedua gadis yang terjaring operasi ini.
Kedua pengendara yang melintas di jalur Samping Pengadilan Negeri Kotamobagu, awalnya kaget karena berpapasan dengan operasi gabungan yang dilakukan Satlantas dan Dinas Perhubungan Kotamobagu, Jumat (3/5/2019).
Karena salah satu tidak menggunakan helem, maka diberhentikan oleh anggota dan dilakukan pemeriksaan. Pengendara ini pun tidak mampu menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM) sehingga oleh polisi diberikan himbauan.
Tak lama kemudian, KBO Satlantas IPTU DS Ngalimin bersama Kanit Turjawali IPDA Fri Gunawan, Kanit Dikyasa IPDA Agus Julianto dan Kanit Laka IPDA Sugiyanto bersama beberapa anggota lainnya berkumpul untuk mendoakan kedua gadis ini.
Dalam doa tersebut, meminta agar keduanya insyaf dan tidak lagi melakukan pelanggaran. Selain itu, karena mengetahui para gadis ini masih jomblo sehingga mereka pun didoakan agar segera bertemu dengan jodohnya masing-masing.
Mendengarkan doa ini, kedua gadis tersebut kaget dan hanya mampu mengaminkan.
“Saya kaget karena mendapat doa agar segera bertemu jodoh, tapi saya juga senang,” ucap Tia sembari tersenyum malu kepada Kronik Totabuan.
KBO Satlantas IPDA DS Ngalimin mengatakan, para pelanggar yang terjaring di setiap operasi Satlantas akan selalu didoakan agar mendapatkan hal-hal yang baik terutama supaya sadar dan tidak melakukan pelanggaran lagi.
“Tentunya jika dengan teguran langsung belum mampu menyadarkan pelanggar, maka kita tegur lewat doa bersama. Semoga apa yang kami lakukan bisa membuat pengendara senang dan sadar akan tertib lalu lintas,” pungkasnya.(sav)
