MANADO, kroniktotabuan.com – Posisi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) masih dijabat Steve Kepel yang saat ini sedang ditahan Polda karena diduga terlibat kasus korupsi dana hibah GMIM.
Namun, kabar beredar bahwa Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) akan segera menunjuk pejabat pelakasana tugas (Plt). Tentu saja kabar ini direspon publik di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Banyak harapan agar posisi sekprov diisi birokrat BMR agar ada pemerataan pada posisi strategis di Pemprov Sulut.
Tokoh masyarakat BMR sekaligus mantan Kepala BP2MI Sulut, Hendra Toku Makalalag, mengungkapkan bahwa merupakan suatu kebanggan bila ada birorat BMR yang ditunjuk Gubernur YSK menduduki jabatan strategis.
“Kita punya banyak kader birokrat yang layak untuk posisi strategis di Pemprov Sulut,” ucap Hendra.
Belakangan ini, beberapa nama birokrat BMR ramai disebut layak menduduki jabatan Sekprov Sulut pascapenahanan Steve Kepel oleh Polda Sulut. Dua di antaranya adalah Tahlis Gallang yang sekarang menduduki jabatan Kepala Dinas Koperasi merangkap Plt Asisten II Setdaprov Sulut dan Jusnan Mokoginta yang masih tecatat sebagai Sekda Bolaang Mongondow Utara.
Lantas bagaimana tanggapan Gubernur YSK soal posisi Sekprov Sulut? Kepada wartawan, Rabu (16/4/2025), YSK masih enggan memberi komentar mengenai sosok yang akan menjalankan tugas sekprov.
“Kita lihat perkembangannya. Nanti aja yah,” ujar YSK di Bandara Samratulangi didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay. (cim)


