KRONIK TOTABUAN, Bolmong – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar upacara perayaan HUT Kabupaten Bolmong ke-70, Senin (25/3/2024).
Penjabat Bupati Bolmong, Limi Mokodompit bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada gelaran HUT Kabupaten ke-70 yang digelar di lapangan upacara Kantor Bupati Bolmong tersebut.
Peringatan HUT Kabupaten ke-70 Tahun 2024 ini bertajuk “Teruslah berkarya dan bekerja bersama untuk Bolaang Mongondow yang berbudaya, berdaya saing, maju dan mandiri.
Mengawali agenda tersebut, tamu dan undangan terlebih dahulu mendengarkan pembacaan sejarah singkat kabupaten Bolaang Mongondow yang dibacakan oleh Ketua DPRD Bolmong, Welty Komaling.
Bupati Limi Mokodompit dalam sambutannya mengatakan, sebagai bangsa yang tetap menghargai dan tidak melupakan sejarah, maka proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan masyarakat di Kabupaten Bolmong, dimaknai oleh tetesan keringat, kerja keras serta perjuangan secara silih berganti para pemimpin yang telah memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan di Bolmong.
“Oleh karenanya di momentum HUT Kabupaten kali ini, saya sampaikan rasa hormat dan berikan penghargaan yang tinggi kepada para pemimpin tahun-tahun sebelumnya yang telah memberikan kontribusinya melalui kiprah dan karya nyata dalam membangun dan memajukan Kabupaten Bolmong yang kita cintai ini,” ulas Limi
Limi juga menyampaikan agar menjadikan momentum HUT Bolmong ke-70 sebagai wahana untuk melakukan rangkaian evaluasi atas apa yang kita laksanakan dalam berkontribusi memberikan warna dan makna bagi perjalanan sejarah Kabupaten Bolmong.
Di kesempatan ini juga kata Limi, seluruh masyarakat dituntut untuk mengasah kepekaan dan kejelian, serta kemampuan membaca berbagai persoalan strategis yang ada di daerah Bolmong untuk dijadikan agenda penting dalam mewujudkan masa depan Kabupaten Bolmong yang lebih baik lagi kedepannya.
“Di momentun ini juga kita jadikan sebagai wahana komitmen bersatu padu memberikan karya dan prestasi tebaik bagi Kabupaten Bolmong sesuai dengan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi kita masing-masing,” terang Limi.
Selain itu kata Limi, masyarakat juga perlu untuk mendukung seluruh gerak langkah pemimpin daerah dalam menjalankan pemerintahan demi kemajuan daerah Bolmong.
“Karena sehebat apapun pemimpinnya, bilamana tidak ditopang atau didukung oleh seluruh elemen masyarakat maka, pembangunan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Limi.
Kedepan kata Limi, masih terdapat 3 tantangan besar yang masih akan dihadapi. Yaitu pertama, tantangan terkait percepatan pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan pekerjaan.
Kedua, tantangan terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, transparan dan akuntabel, sehingga kedepan Kabupaten ini masih bisa mempertahankan opini atas pengelolaan keuangan daerah.
Ketiga, terkait tantangan peningkatan sinergitas antara pemerintah daerah, provinsi hingga pusat. Pemerintah daerah dengan pemerintah desa dan kelurahan serta dengan pelaku usaha dan masyarakat luas.
Menghadapi tantangan itu kata Limi, tentu Pemerintah tidak menutup mata, terhadap keberlanjutan pembangunan yang telah kita lalui selama ini yang masih sarat dengan berbagai tantangan. Meskipun ada banyak permasalahan di berbagai sektor pembangunan telah terselesaikan, sehingga kita dapat melihat bahwa telah banyak terjadi perubahan dan menghasilkan pertumbuhan positif bagi keberhasilan pembangunan daerah.
“Semua keberhasilan yang kita raih merupakan hasil kerja keras semua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Bolmong, yang didalamnya termasuk jajaran birokrasi, karena tanpa birokrasi yang kompeten, loyal dan profesional, maka prestasi pemerintah tidak akan mungkin terukir indah,” ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakilkan oleh Asisten II Pemprov Sulut, Asripan Nani, Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta, para pimpinan dan anggota DPRD Bolmong, Unsur Forkopimda, para kepala OPD, Camat, Sangadi serta ASN serta THL lingkup Pemkab Bolmong. (Falen)