MANADO, kroniktotabuan.com – Polda Sulawesi Utara secara resmi mengawali pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Samrat 2025.
Apel pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Gubenur Sulut Yulius Selvanus didampingi Kapolda Irjen Pol Royke Harry Langit dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Mirza Agus.
Kehadiran pimpinan daerah, TNI, dan Polri dalam satu apel yang digelar di lapangan Presisi Polda Sulut, Jumat 19 Desember 2025, menjadi wujud sinergi kuat dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang perayaan akhir tahun.
Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa Operasi Lilin Samrat 2025 dilaksanakan secara nasional selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
“Operasi ini difokuskan pada pengamanan kegiatan ibadah Natal, arus mudik dan balik, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, bandara, pelabuhan, serta jalur utama transportasi,” kata Gubernur.
Gubernur menyampaikan bahwa mobilitas masyarakat di Sulawesi Utara diperkirakan meningkat sekitar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga memerlukan kesiapsiagaan ekstra dari seluruh unsur pengamanan.
Lanjut Gubenur menjelaskan bahwa untuk mendukung kelancaran operasi, disiapkan 93 titik pos yang terdiri dari 60 pos pengamanan, 20 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu yang tersebar di jalur darat, laut, dan udara.
“Setiap pos dilengkapi personel dan sarana pendukung guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Gubernur juga mengimbau agar masyarakat mengedepankan sikap saling menghormati, kesabaran, dan kehati-hatian selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Saya ingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru dalam perjalanan, terutama saat menghadapi kemacetan dan cuaca hujan, demi keselamatan bersama,” jelasnya.
Diketahui, dalam pelaksanaan operasi ini, dikerahkan 1.080 personel Polri, terdiri dari 191 personel Polda Sulut dan 889 personel Polres/Polresta jajaran.
Pengamanan tersebut juga didukung 367 personel TNI serta 1.567 personel dari berbagai instansi terkait lainnya. Dengan kekuatan personel dan sistem pengamanan terpadu, pemerintah dan aparat perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sulawesi Utara dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif. (Chipta Molanu)





Discussion about this post