KOTAMOBAGU– Nama Asisten I Pemkot Kotamobagu Nasrun Gilalom akhir-akhir ini ramai disebut menjelang Pilwako 2018 mendatang. Itu tidak lepas dari pernyataan Ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu Djelantik Mokodompit yang menyebut dirinya melirik Nasrun untuk maju sebagai calon wakil walikota.
Meski demikian, Nasrun yang dikonfirmasi wartawan soal kesiapannya jika benar dipinang oleh Djelantik, masih terkesan malu-malu menjawab.
“Belum pernah memikirkan itu. Tetap fokus menjalankan tugas,” kata Nasrun usai menghadiri sidang paripurna penetapan APBD Perubahan 2017 di kantor DPRD Kotamobagu, Rabu (11/10/2017) malam.
Soal hubungan dan komunikasi dengan Djelantik Mokodompit, Nasrun mengaku tetap baik sebagaimana dahulu saat Djelantik masih berstatus sebaga Walikota Kotamobagu periode 2008- 2013.
“Beliau (Djelantik) itu kan mantan pimpinan kami. Jadi silaturahmi tetap baik,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Kronik Totabuan, Ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu terang-terangan menyebut jika maju sebagai calon walikota, akan menggaet birokrat menjadi pendamping.
Nama Nasrun Gilalom salah satu disebutnya memiliki kriteria calon pendamping yang diinginkannnya.
“Kriteria adalah bisa membantu melaksanakan dan mengawasi pemerintahan, serta paling utama konsisten. Saya lihat Pak Nasrun Gilalom punya jiwa melayani yang tinggi kepada masyarakat, orang tua, dan sangat tenang saat menjalankan tugas. Hal-hal itu saya lihat ada padanya,” ungkap Djelantik.
Djelantik juga mengatakan siap maju sebagai calon walikota menantang petahana Tatong Bara. “100% saya siap lahir batin,” tegasnya. (rez/vdm)
