
BOLMONG– Warga Bolmong diminta untuk lebih aktif menjaga kebersihan lingkungannya untuk menghindari berbagai penyakit. Salah satunya adalah diare.
Selama Januari- Februari 2018, tercatat sudah ada 177 kasus diare akut ditangani Dinas Kesehatan melalui 17 Puskesmas yang ada di 15 kecamatan. Data tersebut berdasarkan hasil monitoring Dinas Kesehatan.
“Tertinggi ada di Kecamatan Dumoga Barat, Dumoga Timur dan Lolayan,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Sahara Albugis, Senin (5/3/2018).
Penyakit ini, kata Sahara, disebabkan karena perilaku manusia dan lingkungan sekitarnya. Karena itu dia meminta masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Salah satu cara adalah menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dengan menggalakkan 3M plus (menguras, mengubur, menutup) plusnya memakai obat nyamuk, memakai kelambu saat tidur, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.
“Penyebab lain penyakit diare karena ada kuman atau bakteri yang menempel di badan sehingga menjadi pemicu. Makanya sangat penting menjaga kebersihan lingkungan dan terpenting kebersihan diri sendiri.
Bila memelihara hewan, tolong jangan lupa divaksin supaya kesehatan kita tidak terancam karenanya,” katanya. (trb/zha)