KOTAMOBAGU– Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April 2019 lalu menghasilkan kemenangan untuk PDI Perjuangan di empat daerah di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Bolaang Mongondow (Bolmong), dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), menjadi ‘Kandang Banteng’.
Di Kotamobagu PDI Perjuangan menjadi pemenangan dengan merebut 5 kursi di tiga Daerah Pemilihan (Dapil). Di Bolsel fantastis karena dari 20 kursi yang diperebutkan di tiga Dapil, PDI Perjuangan memborong 11 kursi.
Di Bolmong, meski berkurang dari 8 kursi di periode 2014- 2019 menjadi 7 kursi di periode 2019- 2024, tetapi PDI Perjuangan tetap tampil sebagai pemenang
Sedangkan di Bolmut, PDI Perjuangan menjadi pemenang dengan merebut 4 kursi di tiga Dapil.
Dengan demikian, PDI Perjuangan otomatis menempatkan kadernya di kursi Ketua DPRD di masing-masing daerah tersebut.
Siapa saja akan menduduki posisi Ketua DPRD di empat daerah itu? DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut) sudah mengirimkan nama-nama calon ke DPP partai.
Informasi diperoleh Kronik Totabuan dari sumber terpercaya, mereka yang menjadi Ketua DPRD di empat daerah ini yakni, Meiddy Makalalag (Kotamobagu), Arifin Olii (Bolsel), Welty Komaling (Bolmong), dan Frangky Chendra (Bolmut).
“Mereka sudah pasti dapat penugasan partai untuk jabatan Ketua DPRD di daerah masing-masing,” ungkap sumber resmi, Rabu (14/8/2019), di Manado.
Sumber menjelaskan, PDI Perjuangan memprioritaskan kader yang menduduki jabatan di struktur partai untuk menjadi Ketua DPRD. Terutama yang berada di jajaran Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB).
“Selain di struktur, masa atau lamanya keanggotaan di partai juga menjadi pertimbangan utama. PDI Perjuangan itu tertib sekali. Nah, empat orang tadi sudah memenuhi semua syarat itu,” katanya.
Terpisah, Meiddy Makalalag, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kotamobagu saat dimintai tanggapannya soal jabatan Ketua DPRD, mengaku selalu siap bilamana ditugaskan partai.
“Sebagai kader, ditugaskan di mana saja oleh partai harus selalu siap,” katanya singkat.
Welty Komaling juga demikian. “Kader PDI Perjuangan itu harus selalu siap ketika diberi penugasan oleh partai,” katanya tegas. (zha)