• Berita Terbaru Sulawesi Utara, Totabuan, Indonesia – KronikTotabuan.com
Sabtu, Oktober 4, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
kroniktotabuan.com
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
No Result
View All Result
kroniktotabuan.com
No Result
View All Result
Home Berita Teknologi

Google Tolak Artificial Intelligence Untuk Senjata Militer

by Rzha
Juni 14, 2018
in Berita Teknologi
A A
0
Mantan Pegawai Google Dirikan Agama Baru, AI Tuhannya   

Artificial Intelligence(science.dodlive.mil)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kroniktotabuan.com – Google baru-baru ini telah mengonfirmasi bahwa pihaknya menyatakan menolak pengembangan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan, AI) untuk berbagai keperluan militer. Hal tersebut secara langsung ditegaskan oleh CEO Google Sundar Pichai dengan menyebut bahwa perusahaannya tidak akan fokus dalam dunia militer.

“Cara kecerdasan buatan dikembangkan dan digunakan akan memiliki dampak signifikan pada masyarakat di hari-hari mendatang,” tulis Pichai dalam blognya.

Ia pun menerangkan, penerapan kecerdasan buatan Google tidak akan menjurus pada teknologi yang bisa menyebabkan orang terluka.

RelatedPosts

Wabup Bolsel Hadiri HLM TPID Provinsi se-Sulut serta GNPIP di Minahasa

KPU Kotamobagu Turun Lapangan Pastikan Seluruh TPS di Kotamobagu Siap Gelar Pencoblosan

Pemkab Bolsel Teken MoU Bersama Kejari Kotamobagu Terkait Penerimaan PAD

Tak hanya menyebabkan kerusakan langsung, Pichai juga tidak mau teknologi kecerdasan buatan Google dipakai untuk tindakan pengintaian yang melanggar norma-norma internasional, serta melawan hak asasi manusia.

Google juga menekankan pentingnya mengembangkan kecerdasan buatan demi keuntungan yang menguntungkan masyarakat luas, dan supaya lebih banyak orang-orang yang mengembangkan kecerdasan buatan untuk tujuan mulia tersebut.

Meski menolak kecerdasan buatan dipakai untuk kerusakan, pihak Google tetap berminat bekerja untuk militer dan pemerintah di area-area lain, seperti keamanan siber, pelatihan, rekrutmen militer, dan seputar keselamatan dan kesehatan.

“Cara kecerdasan buatan dikembangkan dan digunakan akan memiliki dampak signifikan pada masyarakat di hari-hari mendatang,” tulis Pichai dalam blognya.

Ia pun menerangkan, penerapan kecerdasan buatan Google tidak akan menjurus pada teknologi yang bisa menyebabkan orang terluka.

Tak hanya menyebabkan kerusakan langsung, Pichai juga tidak mau teknologi kecerdasan buatan Google dipakai untuk tindakan pengintaian yang melanggar norma-norma internasional, serta melawan hak asasi manusia.

Baca Juga  Ini Tips Jaga Kebugaran Ala Reisa Broto Asmoro Jelang New Normal

Google juga menekankan pentingnya mengembangkan kecerdasan buatan demi keuntungan yang menguntungkan masyarakat luas, dan supaya lebih banyak orang-orang yang mengembangkan kecerdasan buatan untuk tujuan mulia tersebut.

Meski menolak kecerdasan buatan dipakai untuk kerusakan, pihak Google tetap berminat bekerja untuk militer dan pemerintah di area-area lain, seperti keamanan siber, pelatihan, rekrutmen militer, dan seputar keselamatan dan kesehatan.

Sebelumnya, ribuan karyawan mengirimkan surat permohonan ke Sundar Pichai untuk menghentikan dukungan teknologi AI untuk kepentingan militer.

Dukungan AI yang dimaksud adalah pengembangan teknologi AI Google untuk meningkatkan akurasi serangan militer lewat drone.

“Kami percaya Google tidak perlu masuk pada bisnis yang berkaitan dengan perang,” demikian bunyi salinan surat permohonan yang ditandatangani oleh karyawan perusahaan, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider.

Para karyawan yang tanda tangan merupakan perwakilan dari karyawan Alphabet yang mencapai 70 ribu orang.

Mereka menuntut Google menarik diri dari Project Maven. Proyek ini merupakan pilot program dari Pentagon. Karyawan pun meminta agar perusahaannya tidak akan pernah lagi mengembangkan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk peperangan.

Juru bicara Google dalam keterangannya menyebut, “Kami tahu banyak pertanyaan terkait dengan teknologi baru ini, sehingga dengan adanya obrolan bersama karyawan dan ahli dari luar ini sangat penting dan bermanfaat.”

Sekadar diketahui, bulan lalu Google mengagetkan banyak pihak baik di dalam maupun luar perusahaan saat mengkonfirmasi pihaknya menyediakan teknologi AI untuk militer AS.

Berdasarkan keterangan para ahli, teknologi AI ini bisa digunakan untuk menarget lokasi serangan dengan lebih jitu.

Sumber: Liputan6.com [ega]

Tags: Artificial IntelligenceGoogleGoogle.co.idKecerdasan BuatanMiliterSenjataTeknologi
Rzha

Rzha

Next Post
Google Doodle Tampilkan Ilustrasi Piala Dunia 2018

Google Doodle Tampilkan Ilustrasi Piala Dunia 2018

  • 33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2026 Sulut Kebagian Rp7,9 Triliun DTU, Lihat di Sini Rincian Diterima Kabupaten Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulut Gelar Asesmen Pejabat Eselon III, Dibuka Pj Sekprov Tahlis Gallang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dana Transfer Pusat ke Bolsel 2026 Dipotong, Bupati Iskandar Kamaru Paparkan Dampaknya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulut Rakor dengan Kabupaten Kota, Gubernur Yulius Tekankan Hal Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Logo Utama
Logo Dewan Pers
Dewan Pers
No: 1014/DP-Verifikasi/K/V/2022 Verified
Logo AMSI
Anggota AMSI
No Result
View All Result
  • Harga Emas Hari Ininew
  • Live StreamingTV
  • Klasemen Sepak Bolanew
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • RSS KRONIKTOTABUAN
  • Karir
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Survei Pembaca

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

No Result
View All Result
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In