MANADO, kroniktotabuan.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) berkunjung ke Sulawesi Utara (Sulut). Kedatangan lembaga antirasuah ini bagian dari agenda koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut.
Kunjungan KPK RI di Sulut diterima langsung oleh Gubernur Yulius Selvanus, di Wisma Negara Bumi Beringin, Selasa, 21 Oktober 2025.
Gubernur Yulius dalam sambutannya menyampaikan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terbuka untuk dievaluasi, pembinaan dan perbaikan menuju tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
“Kami berkomitmen menjaga integritas dan memperkuat sistem pencegahan korupsi di seluruh perangkat daerah,” kata Gubernur Sulut.
Gubernur juga memberikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan KPK dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Sementara itu, perwakilan KPK RI menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga antirasuah merupakan kunci dalam membangun kepercayaan publik serta memperkuat sistem pelayanan yang bersih dari praktik korupsi.
“Kunjungan ini juga membahas tindak lanjut program Monitoring Center for Prevention (MCP), integrasi data aset daerah, dan peningkatan transparansi pengadaan barang dan jasa,” kata perwakilan KPK RI ini.
Pertemuan ditutup dengan foto bersama dan penandatanganan komitmen bersama penguatan tata kelola pemerintahan bersih antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan KPK RI. (Chipta Molanu)





Discussion about this post