MANADO, kroniktotabuan. com – Merayakan Hari Ulang Tahun ke-62, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius, mengenang perjalanan kisah hidupnya yang begitu sulit.
YSK julukan Gubernur Sulut merayakan ulang tahun bersama keluarga dan kerabat di Serang, Banten, Rabu, 17 September 2025.
Sebuah momen bahagia menjelma menjadi refleksi yang mendalam. Suasana perayaan berubah menjadi haru ketika YSK tak kuasa menahan air mata saat mengenang perjalanan hidupnya bersama kedua orang tua: Daud Lumba dan Greysa Komaling.
Ia pun menceritakan masa-masa sulit usai lulus SMA, ketika sang ayah pensiun dari TNI AU. Saat itu keluarga mereka bahkan belum memiliki rumah.
“Papi saya mendapatkan penghargaan hingga akhirnya kami diberikan sebuah rumah. Kami bersyukur, meski rumah itu kecil, tanpa listrik, atapnya dari bambu, dan kalau angin kencang bisa terangkat semua,” kenang YSK sambil menitikkan air mata.
YSK menambahkan, malam pertama mereka menempati rumah tersebut penuh dengan keterbatasan.
“Kami hanya pakai lampu minyak di botol. Gelap gulita, barang-barang dipindahkan seadanya. Baru pagi hari bisa ditata ulang,” katanya.
Namun di balik keterbatasan itu, keluarga YSK selalu mengutamakan ibadah. Mereka mencari gereja meski jaraknya jauh, dan selalu melapor kepada pendeta agar diakui sebagai jemaat.
“Itulah yang kami syukuri. Di mana pun berada, ibadah harus tetap jadi bagian hidup kami,” ujarnya.
“Menjadi Gubernur Sulut itu semua karena Tuhan. Saya perlu bersaksi bahwa perjuangan itu tidak mudah,” tutur YSK dengan suara bergetar. (Chipta Molanu)