BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru SPt didampingi Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid, Senin (3/8) kemarin, menerima langsung bantuan logistik yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Bantuan diantar langsung Bupati Bolmut Drs H Depri Pontoh bersama Wabup Bolmut Drs H Amin Lasena MAP, didampingi Sekda DR Asripan Nani MSi, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, pimpinan serta anggota DPRD Bolmut, di Posko Tanggap Darurat, Desa Molibagu. Rombongan pemkab Bolmut ini disambut pemkab bolsel.
Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPt menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemkab bolmut. “Ternyata, apa yang dialami kabupaten bolmut 3 bulan lalu, kini dirasakan oleh kabupaten bolsel,” ujar Iskandar.
Bupati menambahkan, sejak kejadian bencana banjir bandang dan lonsor, dirinya tak bisa beristirahat karena harus turun langsung melihat warga yang menjadi korban banjir. “Alhamdulillah, rasa lelah kami terobati karena duka yang kami alami ini dibantu oleh bupati bolmut dan jajaran pemerintahanya,” kata Iskandar.
Kepada Bupati Bolmut Depri Pontoh, Iskandar Kamaru menjelaskan, bencana banjir bandang dan tanah longsor di Bolsel mulai terjadi 24 Juli 2020 sampai dengan Sabtu 1 Agustus 2020 pekan lalu.
Iskandar menambahkan, dari rangkaian peristiwa musibah banjir itu, pada pekan lalu adalah yang terparah terjadi. “Yang paling parah itu pada 1 Agustus lalu. Dua desa yang tergenang dan satu jembataan yang terpanjang di Sulawesi Utara yakni di Desa Milangodaa, Alhamdulillah tidak putus tapi airnya sempat meluap sampai ke pemukiman warga setempat dan menghanyutkan 29 rumah dan 64 rumah rusak berat. Namun tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Dilanjutkannya, dari dua desa tersebut ada sekira 200 jiwa yang hanya mengenakan baju dibadan saja. Karena rumah mereka sudah dibawa hanyut banjir.
“Kami sudah membuat dapur umum, baik di pusat kota dan dibeberapa desa yang tidak bisa kami jangkau. Saat ini, ada delapan dapur umum yang sudah di dirikan oleh Pemda Bolsel di desa-desa yang terdampak banjir,” terangnya.
Iskandar menambahkan, kejadian banjir Sabtu baru-baru ini mengakibat dua jembatan yang menjadi akses utama jalan ke provinsi Gorontalo terputus.
“Mau ke Gorontalo tidak bisa tembus. Kemarin saya bersama Wabup dan rombongan mengantarkan logistik melalui jalur laut dengan mengunakan kapal pelra. Karena, hanya jalur laut jalan satu-satunya untuk sampai ke lokasi terdampak banjir,” ujarnya.
Bupati juga langsung menyalurkan bantuan yang diserahkan Pemda Bolmut. “Bantuan yang diberikan, langsung kami salurkan. Bukan hanya di Kecamatan Tomini, tapi disemua Kecamatan yang terdampak banjir,” tukasnya.
Untuk diketahui, pada Maret 2020 lalu, Daerah Bolmong Utara sempat dilanda bencana banjir dan lonsor. Saat itu, Pemkab Bolsel langsung mengirimkan bantuan sembako dan tenaga medis untuk membantu masyarakat Bolmut yang terdampak bencana. (wdm/ahr)
Bantuan yang diberikan Pemda Bolmut untuk Kabupaten Bolsel
- Beras 8 Ton
- Mie Instan 764 Karton
- Air Mineral 960 Karton
- Telur 279 Bak
- Ikan Kaleng 630 Kaleng
- Susu Kaleng 106 Kaleng
- Gula Pasir 40 Kg
- Kopi 35 Berkas
- Pamper 20 Pak
- 10 Minvak Gorena 30 Liter
- Pakaian 60 Pak
- Sabun Mandi 5 Lusin
- Sabun Cuci 10 Lusin
- Minyak Kayu Putih 1 Dos
- Kecap Manis 1 Pak
- Bahan Campuran 6 Dos
