KRONIK TOTABUAN – Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag, mempertanyakan realisasi anggaran Covid-19 Kotamobagu.
Pasalnya menurut Meiddy, anggaran Covid-19 Kota Kotamobagu, mencapai kurang lebih Rp 87 miliar ini, kabarnya realisasinya sudah mencapai kurang lebih Rp 28 miliar.
“Nah, Rp 28 miliar ini digunakan untuk apa?,” ujarnya, saat agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah OPD mintra kerja Komisi II di kantor DPRD Kota Kotamobagu, Selasa (9/6), sambil mengutip berita di salah satu media lokal BMR.
Ia membandingkan dengan sejumlah daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR), realisasi anggaran Covid-19, langsung kelihatan dan dirasakan warga daerah tersebut.
“Di Bolmong, bupatinya langsung memimpin penyerahan bantuan Covid-19. Di Boltim bahkan bupatinya jarang pulang rumah demi menyalurkan bantuan dan itu langsung di rasakan masyarakatnya,” ujarnya lagi.
Dalam rapat tersebut, Asisten II Pemkot Kotamobagu, Gunawan Damopolii mengatakan ada Covid-19, sudah jelas total anggaranya.
“Nanti akan dilaporkan,” ucapnya, saat memotong penyampaian Kepala BPKAD Kotamobagu.
RDP ini diikuti Asisten I dan sejumlah OPD di jajaran Pemkot Kotamobagu.