KOTAMOBAGU– Komalig, rumah adat Bolaang Mongondow telah dibangun di Desa Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Pembangunan Komalig ini adalah bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, serta Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019.
Pemerhati Budaya Bolaang Mongondow, Sumitro Tegela, mengatakan bahwa pembangunan Komalig ini merupakan program revitalisasi desa adat tahun 2019.
“Program di kementerian itu ada dua, yakni pembangunan rumah adat, sanggar tari, dan semacamnya. Memang pada waktu itu yang kita masukkan program pembangunan rumah adat. Alhamdulillah diterima,” ucap Tegela ditemui di rumahnya di Desa Kopandakan I, Kamis (12/9/2019).
Ditargetkan pembangunan rumah adat ini rampung pada Desember mendatang.
“Bentuk dan motif rumah adatnya sendiri sebisa mungkin dibuat mirip dengan Komalig pada zaman kerajaan. Untuk bagian dalamnya akan kita hadirkan berbagai alat dan perlengkapan khas Bolaang Mongondow,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dengan adanya rumah adat ini, Tegela berharap dapat menjadi sebuah sarana bagi generasi muda untuk lebih mengenal adat dan budaya sebagai citra diri.
“Harapannya, agar generasi kita bisa lebih faham lagi tentang adat dan budaya Bolaang Mongondow, teruma o’adatan itu penting sekali dijaga dan dilestarikan sebagai citra diri guna menepis krisis pengaruh budaya asing yang semakin kuat. Apalagi program pemerintah sekarang lebih kepada mempertahankan tradisi dan budaya, melalui revitalisasi desa adat,” pungkasnya. (mg1/bto)
