BOLMONG– Pemain Gala Siswa Indonesia (GSI) Bolaang Mongondow (Bolmong) akan berangkat ke Jakarta 30 September mendatang mewakili Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Namun masalah kini menyelimuti tim. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi Sulut tak membiayai akomodasi dan perlengkapan pemain serta pelatih.
Koordinator GSI Bolmong, Subagio Manggopa, mengatakan bahwa pertemuan antara pelatih dan perwakilan LPMP Sulut baru-baru ini sudah terungkap soal tidak adanya dana untuk akomodasi dan perlengkapan.
“Sudah dua tahun begitu. Tahun lalu juga Bolmong yang menanggulangi dananya,” ujar Manggopa, Kamis (12/9/2019).
Mulai dari konsumsi, kostum latihan, bola, dan penginapan semua ditanggulangi oleh Bolmong.
Harusnya, menurut dia kegiatan tahun lalu dievaluasi agar kegiatan tersebut tidak selalu membebankan kabupaten.
“Kita kan bawa nama Sulut bukan Bolmong. Masa kostum tim saja, hanya satu set yang mereka tanggulangi, sisanya disuruh tanggulangi kita” beber Manggopa.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar, Rivai Mokoagow mengatakan, pihaknya akan tetap mengupayakan akomodasi dan perlengkapan pemain selama pemusatan latihan agar para pemain bisa konsentrasi berlatih.
“Makan dan sebagainya akan dimintakan bantuan dari berbagai pihak,” kata Rivai.
Namun, dia juga berharap agar LPMP proaktif. Pasalnya, GSI saat ini membawa nama Provinsi Sulut. Maka, harusnya sudah menjadi tanggungjawab propinsi bukan lagi kabupaten.
“Dana yang kita tata dalam RKA sudah digunakan pada tingkat kabupaten.” jelas Rivai. (len)