BOLMONG- Upaya meningkatkan Usaha Kecil dan Mikro (UKM) masyarakat pedesaan di era new normal, Pemkab Bolmong tengah siap mengembangkan digitalisasi UKM berbasis pedesaan.
Program itu disiapkan agar perekonomian masyarakat di pedesaan ke depannya dapat kembali menggeliat, walaupun di masa pandemi Covid-19.
“Dalam perencanaan, sudah ditetapkan Desa Komangaan sebagai pilot project kampung UKM,” ungkap Sekertaris Dinas Koperasi dan UKM Bolmong, Sofiyanto Mamonto, Selasa. (10/8/2020)
Menurut Sofyanto, Desa Komangaan merupakan kampung yang paling siap untuk program tersebut, karena memenuhi semua kriteria yang diperlukan.
“Hampir semua pingiran jalan desa ini berjejer UKM. Syarat lainnya juga terpenuhi karena berada di jalur Trans Sulawesi. Akses masuk dan keluar serta lalu lintas kendaraan lancar. Jadi semuanya telah tersedia, tinggal dikembangkan,” ujarnya.
Lanjutnya, disamping itu banyak produk yang dihasilkan di desa tersebut. Pemkab Bolmong juga akan mengangkat produk unggulan. Di antaranya produk berbahan baku kopi.
“Untuk saat ini, tinggal menunggu disahkannya Peraturan Bupati Bolmong (Perbup). Jika regulasinya sudah ada kita langsung action,” tandasnya. (len)
