BOLMONG– 25 April lalu satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), meninggal dunia di RSUD Kotamobagu.
Namun sebelumnya, pada 23 April pasien tersebut sempat dirawat di RSUD Datoe Binangkang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dengan diagnosa suspect pneimonia dan Covid-19 sehingga pasien dinyatakan status PDP.
Setelah menerima informasi pasien itu meninggal dunia, manajemen RSUD Datoe Binangkang langusng menutup sementara pelayanan di poliklinik bedah. Tempat dimana PDP asal Bolmut itu dirawat sebelum dirujuk ke Kotamobagu.
Baca Juga: PDP Covid-19 Asal Bolmut Meninggal di RSUD Kotamobagu
Direktur RSUD Datoe Binangkang, Debby Kulo mengatakan, penutupan sementara poliklinik bedah dilakukan sejak 27 April lalu.
“Iya, dokter dan perawat melakukan karantina mandiri. Poli akan dibuka lagi setelah dokter dan perawat selesai menjalani karantina,” ungkapnya.
Karantina harus dilakukan mengingat para tenaga medis sempat kontak dengan PDP asal Bolmut tersebut.
“Hasil swab test pasien ersebut juga belum ke luar. Kalau negatif, poli langsung dibuka lagi dan dokter dan perawat bertugas lagi,” katanya. (len)
