
KOTAMOBAGU– Meski keterbatasan sektor wisata alam, Pemkot Kotamobagu berupaya mengembangkan kuliner khas daerah sebagai objek wisata andalan. Pelaku usaha kuliner dituntut harus terlibat dalam promosi produk asli Kotamobagu.
“Kita perkuat pada kuliner produksi asli daerah kita. Karena ini mampu menarik perhatian wisatawan bahwa Kotamobagu adalah kota dengan wisata kuliner terbesar di Sulawesi Utara,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bambang Ginoga, Rabu (8/3).
Ia menambahkan, berbagai jenis produksi kuliner harus terus dikembangkan. “Kopi kotamobagu, binarundak, kacang goyang serta berbagai jenis masakan atau kuliner khas Kotamobagu, kita harapkan terus diproduksi walau dengan jumlah kecil. Sebab, selain itu menjadi ikon wisata kita, itu juga sebagai penunjang ekonomi masyarakat,” katanya. (rez)