
BOLMONG – Kehadiran pasar tradisional di Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan, sangat membantu masyarakat untuk melakukan jual beli sekaligua peningkatan sektor perekonomian desa.
Pasar tradisional yang dibangun melalui APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah tahun 2013 lalu, hingga kini terus beroperasi dan ramai dikunjungi warga. “Pasar ini tiap sabtu dibuka. Suasana sangat ramai karena ada banyak pembeli dari desa lain datang kesini,” kata Endang, warga Desa Tanoyan Selatan.
Menurut Endang, barang yang diperjualbelikan di pasar tradisional itu, ada juga yang berasal dari luar Bolmong. “Yang jual barang berupa pakaian di pasar ini, ada yang dari kotamobagu dan ada juga yang datang dari daerah lain,” jelasnya.
Selain itu, keberadaan pasar tradisional ini, juga sangat membantu masyarakat dalam memasarkan hasil perkebunan. “Kalau penjual sayuran di pasar ini, ada yang dari Tanoyan, ada dari Mopusi dan ada juga dari Matali Baru. Pasar ini sangat membantu kami masyarakat. Banyak manfaat yang kami peroleh setelah kehadiran pasar ini,” ujarnya.

Seperti diketahui, pembangunan pasar tradisional Desa Tanoyan Selatan ini, dilakukan melalui program sosial revitalisasi pasar tradisional Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada hambatan. Termasuk telah dilakukan audit oleh tim Kementerian.
Saat ini, pasar mampu menampung hingga 500 orang, dibuka tiap Sabtu pekan berjalan. Pasar ini juga telah menjadi pusat perdagangan warga setempat, terutama hasil kebun seperti sayuran, cabai, bawang, pisang hingga ketimun dan jagung. (ahr)