KOTAMOBAGU– Jelang pembukaan festival Cap Go Meh di pusat Kotamobagu, kelompok musik Bambu Poyowa Besar memeriahkannya dengan berbagai irama lagu Mongondow.
Musik tradisional Poyowa Besar ini menjadi perhatian warga yang mulai memadati pagelaran tersebut. Ini menunjukkan Kotamobagu sangat toleran dan menjunjung tinggi nilai budaya semua suku yang ada di daerah ini.
“Pemerintah sangat mendukung kegiatan ini, karena selain memperkenalkan budaya daerah kita, juga sebagai bentuk toleransi antar umat beragama dan keragaman budaya yang ada di Kotamobagu,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kotamobagu, Bambang Ginoga, Sabtu (11/2).
Pantauan Kroniktotabuan, seluruh jalan di pusat pertokoan, dihiasi ornamen khas Tionghoa yang dipadukan dengan nuansa adat daerah Mongondow. (rez)