
KOTAMOBAGU– Ribuan orang tumplek di Jalan Kartini, Ahmad Yani dan Bumbungon, pusat Kotamobagu menonton perhelatan Kirab Budaya Cap Go Meh 2017, Sabtu (11/2). Warga menyemut sejak pagi, padahal kirab dimulai pukul 14. 00 Wita.
Warga dari berbagai usia, tua-muda, anak-anak, laki-laki dan perempuan, berbaur menjadi satu dan penuh semangat memeriahkan Cap Go Meh ini, baik sebagai peserta maupun penonton. Tak ketinggalan Walikota Kotamobagu Tatong Bara berada di antara ribuan orang.
Sedikitnya, kirab atau karnaval diikuti sekitar 250 peserta. Tabuhan genderang dan tambur musik khas barongsai tak henti bersahutan ditambah musik marching band. Sejumlah tarian budaya Mongondow, Minahasa, Sangihe Talaud, Bali dan Jawa ikut pula meramaikan.
“Melihat antusias ribuan warga yang hadir hari ini, menunjukkan bahwa betapa kuatnya persatuan, kekeluargaan dan kekerabatan di Kotamobagu ini. Kotamobagu adalah barometer kerukunan di Sulawesi Utara. Saya bangga dan terharu melihat antusiasme warga,” kata Tatong Bara.
Tatong tak hanya membuka dan melepas resmi peserta karnaval Cap Go Meh. Tetapi dia juga berada di antara peserta karnaval. Walikota berjilbab ini bahkan ikut jalan kaki bersama peserta karnaval sepanjang 1 kilometer. (rez/rab)