BOLSEL, kroniktotabuan.com – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru, Selasa, 7 Oktober 2025, melantik 83 pejabat. Ini perdana dilakukan sejak Bupati Iskandar dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid dilantik untuk periode kedua memimpin Bolsel.
Pejabat yang dilantik mulai dari yang memegang jabatan tinggi pratama, administrator dan pengawas. Pelantikan digelar di lapangan futsal, kawasan perkantoran Panango.
Dasar pelantikan adalah Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor: 379 Tahun 2025 tentang pengangkatan dan pemberhentian pengawai negeri sipil pada jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan jabatan pengawas di lingkungan Pemkab Bolsel.
Ada sembilan jabatan pimpinan tinggi pratama mengalami pergantian, di posisi eselon III atau jabatan administrator bupati melantik tiga pejabat camat yang baru, masing-masing Camat Pinolosian, Camat Pinolosian Tengah dan Camat Posigadan.
Sisanya rotasi pada posisi jabatan Kepala Bagian Setda dan Kepala Bidang dengan total 41 orang. Sementara untuk posisi jabatan pengawas sebanyak 33 orang yang dilantik.
Pelantilan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Bolsel guna memaksimalkan kembali jalannya roda pemerintahan di tengah kondisi efisiensi anggaran saat ini.
Bupati Iskandar Kamaru dalam sambutannya menyampaikan, selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan ucapan terima kasih atas pengabdian para pejabat sebelumnya.
“Saya minta pejabat yang baru dilantik agar segera menyesuaikan dengan tupoksi serta lingkungan kerja. Kalau perlu secepatnya dilakukan serah terima jabatan dan proses administrasinya,” ujar Bupati Iskandar.
Lanjutnya, terkait beberapa pejabat yang kembali dilantik pada posisi jabatan sebelumnya, bupati menegaskan bahwa hal itu berdasarkan hasil job fit yang telah dilaksanakan.
“Intinya pejabat yang dinilai masih mampu dan layak untuk posisi itu, jadi kembali dipercayakan,” tegas Iskandar Kamaru.
Dalam arahannya Iskandar juga menyampaikan bahwa, jabatan adalah amanah dan jabatan itu tidak abadi, apalagi dalam sebuah organisasi. Roling bisa terjadi kapan pun dalam birokrasi demi maksimalnya roda pemerintahan.
“Pelaksaan roling juga tentunya harus melawati tahapan dan ketentuan sesuai aturan yang ada. Mereka yang hari ini dilantik karena dipercaya mampu mengemban amanah dengan baik,” ungkap Bupati Iskandar.
Bupati juga menekankan kepada pejabat yang baru dilantik untuk menjadi sosok pemimpin yang melayani, bukan untuk dilayani dan harus jaga kebersamaan serta komunikasi demi keseimbangan dalam lingkungan kerja.
“Kembali saya igatkan bahwa kita adalah pelayan masyarakat, abdi negara, maka jangan bertingkah seperti bos, bedakan pempimpin dan bos,” pungkas Ketua DPC PDIP Bolsel.
Sekedar informasi, roling jabatan kali ini menjadi yang pertama dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bolsel pasca dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Marzanzius Arvan Ohy S.STP, MAP, Plt Asisten III Setda, Rikson Paputungan S.Pd, M.Si, jajaran Kepala OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Bolsel. (Sudarto Manoppo)





Discussion about this post