KRONIK TOTABUAN – Manchester United berhasil kalahkan dan singkirkan Arsenal dari Piala FA berkat kemenangan adu penalti 5-3, Minggu (12/1) atau Senin dini hari WIB.
Manajer Manchester United Ruben Amorim puas dengan semangat juang dan performa yang diperlihatkan anak-anak asuhannya. Kemenangan ini membuka asa bagi Red Devils untuk bisa merengkuh gelar musim ini. Di Liga Premier mereka tertinggal jauh dari balapan meraih gelar.
Manchester United menang adu penalti atas Arsenal setelah waktu normal berakhir imbang 1-1.
Lima eksekutor penalti United, yakni Bruno Fernandez, Amad Diallo, Leny Yoro, Lisandro Martinez, dan Joshua Zirkzee sukses menunaikan tugasnya. Sedangkan Arsenal, Kai Havertz gagal.
“Untunglah, para pemain berada di sana. Mereka bertarung, dan hal yang kami bicarakan sebelum pertandingan bukan masalah teknik atau taktik, tetapi hal ini.”
Kami harus bersaing apa pun situasinya, dan kami dapat bersaing pada hari ini. Menurut saya, mereka (Arsenal) memiliki lebih banyak peluang, tetapi menurut saya kami berhak untuk menang,” ujar Amorim seperti dikutip dari laman resmi United.
“Arsenal mungkin tidak layak kalah, tetapi kami berhak menang dengan cara kami bermain dan cara kami berjuang. Awalnya benar-benar berat dan tidak menguasai bola, tetapi tanpa menguasai bola pun Anda dapat mengendalikan permainan,” lanjutnya.
United menjalani sebagian babak kedua dengan sepuluh pemain akibat Diogo Dalot menerima kartu kuning kedua pada menit ke-61. Situasi sempat terlihat semakin buruk setelah Arsenal mendapat hadiah penalti pada menit ke-70 yang gagal dimaksimalkan oleh Gabriel Magalhaes.
“Kami memiliki perasaan bahwa pada akhirnya semua akan baik-baik saja. Saya merasakannya sejak awal babak kedua, bahkan setelah penalti, saya merasakannya dan menurut saya Arsenal mungkin merasa hari ini bukan harinya mereka. Namun saya benar-benar puas dengan cara kami mengendalikan permainan tanpa bola, dan dengan bola-bola mati, kami benar-benar kuat,” ujar manajer asal Portugal itu.***


