BOLMONG– Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Pemantau Pelayanan Publik Totabuan (LP3T), mengajak semua pihak untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Desa Tiberias Poigar selama bukan Ramadan.
Irawan Damopolii ketika di temui di Masjid usai shalat Jumat,(26/5/2017) mengajak semua pihak menghormati dan turut serta menciptakan situasi tetap aman dan kondusif selama bulan Ramadhan
Hal tersebut disampaikan sekretaris (LP3T) Irawan Damopolii. Ia mengatakan, terkait pasca tertangkapnya Abner cs, pada peristiwa yang berujung bentrokan antar warga dan karyawan perusahaan yang terjadi Selasa (2/5/2017) beberapa waktu lalu, di lokasi PT Melisa Sejatera Desa Tiberias Poigar, dihawatirkan masih akan bergejolak.
“Sejauh ini LSM LP3T melihat dan memantau pemerintah dan masyarakat desa Tiberias sudah mulai menjaga situasi aman dan kondusif, penanganan pihak kepolisian terbilang sudah cukup maksimal, namun potensi-potensi yang bisa menyebabkan tindakan kriminalitas harus tetap di antisipasi,mengingat kejadian ini melibatkan kelompok masyarakat yang terindikasi di provokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
“Dengan demikian ini persoalan tidak main-main dan harus tetap di seriusi oleh pihak kepolisian sebagai unsur dan penyelenggara negara dalam pelayanan hukum dan keamanan masyarakat,” .
lanjutnya, melihat keluarnya amar putusan dari PTUN Manado yang memenangkan PT Melisa Sejahtera sebagai hak pengelola HGU, sudah seharusnya dihormati.
“Kepada unsur-unsur negara dalam hal ini pemerintah kabupaten bolmong, juga masyarakat yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan di minta tunduk dan menghormati, mendukung putusan hukum tersebut,” katanya.
“Menjadi tugas tanggung jawab kita bersama memberikan rasa aman bagi pelaku usaha, investor yang berivestasi di Bolmong Raya yang tentunya sudah memiliki rekomendasi dan izin dari pemeritah, agar lebih maksimal dan nyata memberikan kontribusi ke daerah untuk pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat juga,” tutupnya (*)