KOTAMOBAGU– Penyaluran beras sejahtera (rastra) triwulan III sudah mulai dilakukan di seluruh kelurahan dan desa di Kotamobagu. Meski sudah ada imbauan berkali-kali dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu agar warga penerima manfaat tidak dipersulit, masih ada saja keluhan yang timbul.
Di Kecamatan Kotamobagu Utara, baru-baru ini ada kelurahan yang dilaporkan ke Pemkot. Pasalnya, penyaluran rastra dikaitkan dengan program atau kewajiban lain.
“Ada lurah yang mewajibkan penerima manfaat harus lunas PBB dan iuran sampah baru diberikan rastra. Yang seperti itu tidak boleh. Karena rastra tidak ada kaitannya dengan dua itu,” kata Kepala Bagian Ekonomi Pemkot Kotamobagu Alfian Hasan, Senin (18/9), di kompleks kantor Diskominfo.
Alfian menjelaskan, Pemkot Kotamobagu tidak memberlakukan syarat apapun terhadap warga penerima manfaat dalam penyaluran rastra.
“Sehingga kami imbau supaya lurah jangan mempersulit penerima manfaat rastra. Itu selalu kami sampaikan,” ujarnya. (vdm)
