JAKARTA– Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Legenda Argentina, Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) malam tadi.
Maradona meninggal dalam usia 60 tahun. Media asal Amerika Selatan, Clarin, memberitakan bahwa Maradona menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit karena serangan jantung.
Beberapa tahun terakhir penyakit jantung sering membawanya masuk rumah sakit. Selain itu, bulan lalu bahkan sempat menjalani operasi karena pembekuan darah di otaknya. Operasi berjalan sukses dan Maradona diperbolehkan pulang.
Daily Mail sudah mengonfirmasi langsung pengacara pribadi Maradona dan kabar meninggal dunia dibenarkan. Dokter telah berusaha untuk menyelamatkan nyawa sang legenda namun takdir berkata lain. Dunia sepak bola telah kehilangan salah satu mantan pemain terbaiknya.
Maradona meninggalkan kursi kepelatihannya di Gimnasia De La Plata. Seperti yang diketahui, Maradona masih sempat berstatus sebagai pelatih klub yang sekarang berpentas di Argentine Primera Division tersebut sejak tahun 2019.
Karir Maradona dalam dunia kepelatihan tidak bisa dikatakan mentereng. Ia tidak pernah bertahan lama di sebuah klub dan telah menukangi tujuh tim, termasuk Timnas Argentina pada tahun 2008 hingga 2010 lalu.
Publik mengenalnya sebagai legenda di atas lapangan hijau. Sebanyak 312 gol berhasil ia ciptakan dari 588penampilan bersama tujuh tim yang berbeda, mulai dari Barcelona, Napoli, Sevilla hingga Boca Juniors.
Maradona meraih 12 gelar dari berbagai ajang, baik pada level klub dan internasional, selama berkarir sebagai pesepakbola profesional. Yang paling bergengsi jelas gelar Piala Dunia yang ia persembahkan buat Argentina di tahun 1986 lalu.
Pada babak perempat final, Maradona mencatatkan dua gol bersejarah ke gawang Inggris. Salah satunya ‘Gol Tangan Tuhan’, di mana Maradona beruntung mampu mencetak gol menggunakan tangannya.
Sumber: bola.net